Sabtu, 30 November 2013

Solo, Kawasan Wisata Komplit!

 
 
Patung Slamet Riyadi di Jalan Slamet Riyadi, Solo.
 

Libur panjang di akhir tahun menjadi hal yang sering ditemui setiap tahunnya, bertepatan dengan peringatan Natal dan Tahun Baru menambah jangka panjang waktu liburan yang diberikan sekolah, kantor, dan instansi lainnya. Waktu yang diberikan tiap tahun tersebut dimanfaatkan baik oleh para pekerja yang sangat sibuk menjalani kesibukan bekerja, pelajar yang mungkin jenuh dengan pelajaran mereka di sekolah, dan juga suasana yang sama dengan rutinitas yang berjalan biasa. Hal-hal tersebut menjadi sebagian masalah dari berbagai masalah yang dimiliki oleh orang-orang yang terlalu sibuk dengan rutinitasnya sehari-hari. Untuk menampik semua masalah tersebut, waktu liburan yang disediakan tentunya akan dimanfaatkan baik sejenak bagi mereka yang ingin sempat berlibur karena kesibukan.
Untuk memanfaatkan waktu liburan, telah tersedia banyak tujuan wisata yang tersebar di seluruh Indonesia ini, yang notabene adalah negara kepulauan dengan alamnya yang indah dan mempesona. Pesona indah Indonesia bahkan menarik bagi seluruh masyarakat di dunia. Mereka mengakui keberadaan bangsa kita sebagai negara tujuan wisata dengan berbagai warisan budaya contohnya Batik. Orang asing atau dapat dikatakan turis, mereka saja mengakui keindahan Indonesia, kita?harusnya bangga dong ya? Pernyataan dan pertanyaan tersebut adalah bentuk dukungan untuk kita masyarakat Indonesia melihat dan melestarikan yang menjadi miliknya sendiri. Memanfaatkan waktu liburan sembari melestarikan budaya sendiri, menjadi kewajiban kita sebagai masyarakat Indonesia.
Memanfaatkan waktu liburan tidak perlu pergi ke luar negeri, atau pergi ke tujuan yang jauh. Di Indonesia sendiri memiliki banyak kota tujuan wisata yang terkenal dan memiliki ciri khas daerah masing-masing. Salah satunya adalah Kota Surakarta di Jawa Tengah atau juga dikenal dengan nama Solo. Solo adalah salah satu kota budaya yang kental dengan pelestarian budaya Jawanya, serta merupakan kota tujuan wisata dengan sederet event-event berkelas internasional seperti SBC (Solo Batik Carnival) dan warisan Budaya Batik ada dan disuguhkan di kota ini.
Berbicara tentang Solo, kota tempat saya dilahirkan dan dibesarkan dari kecil hingga saya berusia 21 sekarang ini, mulai dari TK hingga saat ini menjalani kuliah di kota tersebut, membuat saya sangat mengenal Solo dengan berbagai perkembangannya. Dalam hal ini saya akan mengajak anda semua pembaca artikel dan semua masyarakat yang ingin menyalurkan waktu berliburnya, tentunya untuk mencoba nuansa-nuansa yang disuguhkan oleh Kota Solo. Sebagai kota tujuan wisata, Solo, di dalamnya terdapat magnet-magnet yang dapat menarik wisatawan lokal maupun turis mancanegara untuk mencoba mampir ke Kota Solo.
Deretan magnet-magnet yang menjadi penarik wisatawan untuk datang ke Solo dapat ditemui dari berbagai kepentingan wisata masing-masing wisatawan. Dalam memanfaatkan waktu berlibur anda telah tersedia dengan bermacam-macam pilihan yang telah tersedia dan pastinya dengan keunikan dan kelebihan pilihan yang ada tersebut. Tergantung apa yang anda butuhkan, dan juga dengan berbagai pertimbangan mengenai pilihan wisata anda. Di Kota Solo ini, berbagai pilihan wisata disajikan serta disuguhkan dengan ciri khas kategori wisata yang ada di dalamnya. Kategori wisata tersebut pastinya tersebar di seluruh penjuru mata angin kota Batik ini. Anda sebagai peminat dan pencari kota tujuan wisata dan masih bingung untuk menentukan tujuan dan tempat berwisata, berikut akan disebutkan berbagai kategori dengan kepentingan masing-masing pilihan wisata di Kota Solo,  diantaranya:
1.        Wisata Alam
Dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam dan tata lingkungannya sebagai objek tujuan wisata, Solo tentunya memiliki kategori wisata yang disebutkan di atas. Wisata alam sangat cocok sekali untuk anda yang mencari suasana alam di sekitar anda. Mencari udara segar, bersatu dengan alam, merasakan hijau dan rimbunnya pepohonan akan anda dapatkan saat memilih untuk berwisata alam.
Wisata alam di Solo, saya akan menyebut sebuah nama objek wisata, yaitu Balekambang. Salah satu wisata alam yang tidak kalah pesonanya dengan objek wisata Tawangmangu di Karanganyar, dan taman-taman kota yang ada di kota-kota lainnya. Balekambang memiliki pesona yang dapat disimpulkan dengan kata ‘wow indah’. Balekambang yang sekarang sangat berbeda dengan  yang dahulu. Saat saya masih belajar di bangku Sekolah Dsar (SD), Balekambang tidak terawat seperti sekarang. Balekambang saat ini sudah tertata selayaknya taman kota dengan pepohonan yang menjulang tinggu, rimbun, membuat suasana semakin sejuk. Tempat ini banyak digunakan masyarakat Solo untuk bersantai menikmati suasana serta membuang penat keramaian di kota yang semakin macet.
Untuk anda pengunjung Kota Solo, rasanya belum lengkap bila tidak mencoba bersantai ria di Balekambang bersama teman ataupun keluarga besar. Di Balekambang anda bisa menghabiskan waktu bersama relasi anda untuk menikmati udara sejuknya, atau untuk sekedar berjalan-jalan di sekitar taman yang luas dengan jalur pejalan kaki yang tertata rapi. Disini pengunjung dapat mengabadikan suasana dengan berfoto bersama relasi, karena rasanya suasana yang indah tanpa ada kenangan berupa gambar foto biasanya kurang lengkap dan mungkin bisa dijadikan untuk pamer lhoooo hehe.
 
Taman Balekambang, Solo.
Pengunjung juga dapat menikmati wahana Out Bound yang sudah tersedia dengan wahana permainannya yang lengkap seperti: flying fox, halang rintang, dan masih banyak lagi. Untuk pengunjung yang membawa anak-anak, Balekambang memiliki Taman Reptil, anak-anak dapat sembari belajar mengenal hewan reptil disana. Di Balekambang juga terdapat kolam ikan yang sangat besar. Terdapat banyak ikan disana, tapi dilarang memancing ya J, karena ikan disana dilestarikan dan dirawat, bukan untuk dipancing.
Banyak fasilitas berupa tempat duduk yang tersebar banyak di seluruh penjuru taman Balekambang, untuk itulah pengunjung sangat enjoy dan betah menghabiskan waktunya di Balekambang. Saat sore menjelang pun Balekambang ramai dikunjungi, karena suasana sore yang sejuk cocok sekali untuk bersantai ria disana. Dan pengunjung sekali lagi tidak perlu kawatir apabila perut terasa lapar atau dahaga datang, karena di taman Balekambang tersedia jajanan yang murah, meskipun banyak pengunjung yang membawa bekal dari rumah dan dihabiskan bersama keluarga di tempat.
Berbicara tentang harga tiket masuk, jangan kawatir. Kota Solo terkenal dengan keramahannya. Orang-orangnya yang ramah , biaya hidupnya pun juga ramah di kantong. Pengunjung hanya membayar sebesar uang parkir saja. Tidak ada harga tiket masuk. Nahhhh, bagaimana? Hehe. Kebijakan Pemkot Solo tersebut membuat kagum warganya, bagaimana tidak, dengan fasilitas taman kota yang luas, hijau, nyaman, dan asri, dapat dinikmati pengunjungnya dengan mudah, murah, dan meriah. Kesan puas dan ketagihan, adalah kesan yang saya rasakan setelah berkunjung di taman Balekambang. Kesan yang tidak terlupakan saat saya menghabiskan waktu saya bersama sahabat-sahabat menikmati indahnya sore Kota Solo sembari bercanda ria penuh tawa. Monggo bagi anda pengunjung dari luar kota meluangkan waktunya untuk berkunjung ke Taman Balekambang yang terletak di Utara Stadion Manahan. Dengan lokasi yang strategis, terjangkau dari pusat kota, serta akses yang mudah untuk menuju ke taman.
2.        Wisata Budaya
Kentalnya kebudayaan yang sudah ada sejak jaman dahulu masih dilestarikan baik oleh warga Solo sampai saat ini. Mengikrarkan nama Solo sebagai salah satu kota di Indonesia sebagai kota budaya. Berbicara mengenai Solo, yang terbersit pertama kali pasti budayanya. Warga Solo sangat merawat baik budaya mereka sendiri, dengan masih lestarinya Wayang, Tari, Gamelan, Keroncong, dan masih banyak lagi kesenian yang menjadi kebudayaan masyarakat Solo.
 
Pentas Teater di TBJT, Solo.
 
Wisata budaya di Kota Solo, tidak perlu ditanyakan lagi Solo dapat dikatakan tujuan wisata dalam hal kebudayaan. Dapat kita jumpai banyak event-event besar di Solo yang ternama dan dikenal di seluruh Indonesia bahkan internasional. Serangkaian event-event  yang di adakan di Solo tentunya tidak lepas dari bab kebudayaan. Dengan latar belakang budaya dan dengan tujuan melestarikan serta menjaga isi budaya tersebut, banyak gelar kebudayaan di Solo menjadi event tahunan yang menarik antusias pecinta budaya.
Untuk anda pecinta budaya dan gemar mengapresiasi seni, Solo adalah tempatnya. Banyak event  tahunan yang diselenggarakan di kota ini. Dan antusisas setiap tahunnya selalu bertambah. Tidak lama ini adalah suksesnya gelaran SIPA (Solo International Performing Art) yang bertempat di Benteng Vastenburg, Solo. Acara tersebut merupakan event internasional, yang diikuti oleh peserta dari berbagai negara termasuk Indonesia sendiri sebagai penyelenggara acara tersebut. Lain SIPA lain lagi SIEM (Solo International Etnic Music). Sama halnya dengan SIPA, SIEM adalah event internasional yang terselenggara di Solo. Bedanya dengan SIPA, SIEM berkonsentrasi pada musik etnik dari berbagai negara yang ada di dunia. Event lainnya yang menarik perhatian dunia internasional adalah SBC (Solo Batik Carnival), yang merupakan acara tahunan yang mengusung budaya asli Kota Solo, yaitu Batik. Seperti kita ketahui bersama, Batik sudah diakui sebagai salah satu warisan budaya yang ada di dunia.
Solo Batik Crnival, Jlan Slamet Riyadi, Solo.          
Sederet event-event besar di atas adalah sebagian dari banyaknya event yang selalu digelar di Kota Solo. Gelaran seni pertunjukan teater atau seni drama dapat anda temui setiap minggunya di Taman Budaya Jawa Tengah. Gelaran pertunjukan Wayang Orang bagi pengagum kesenian wayang dapat anda saksikan di Gedung Wayang Orang Sriwedari, Solo. Dan masih banyak lagi acara-acara seni budaya lainnya yang selalu digelar di Kota Solo. Untuk itulah, Solo tidak pernah diam untuk menyelenggarakan acara yang bertujuan untuk melestarikan budayanya sendiri serta memfasilitasi para penggiat budaya dan seniman yang ingin mengapresiasi seni dan budaya.
Saya adalah salah satu dari sekian banyak masyarakat Solo yang sangat antusisas sekali dengan berbagai event yang diadakan di kota kelahiran saya ini. Mengapa tidak? Sudah murah, akses terjangkau, dan keamanan terjamin Itulah yang saya banggakan sebagai warga asli Solo, yang mempunyai banyak acara internasional, dan memiliki banyak tempat wisata dengan suasananya yang ramah, orang-orangnya pun tidak kalah ramahnya, membuat seluruh pengunjungnya nyaman berada di Solo. Dan terlalu banyak hal yang mengesankan menurut saya yang notabene berasal dari Solo, dan mungkin terkesan subjektif dari pihak saya saja yang mengakui hal tersebut, saya akan berbagi pengalaman dari seorang teman saya bernama Agatha Andini (21). Andin adalah teman saya sewaktu kami bersama-sama menikmati bangku Sekolah Menengah Atas. Teman saya ini bukan warga asli Solo, dia adalah salah satu warga asli Jakarta, tinggal 3 tahun di Rumah Eyangnya yang ada di Solo. Selama di Solo, banyak hal yang Andin temui, dan bahkan dia memiliki banyak kesan untuk mengungkapkan Kota Solo.Berikut adalah kesan dari teman saya yang bernama Andin:
“Yang  mengesankan dari kota Solo adalah budayanya, masyarakatnya, makanannya dan suasana alam di Solo yang membuat saya selalu rindu dengan kota Solo, yang membuat saya selalu membuat keinginan setiap akhir tahun dan menjelang liburan sekolah untuk bisa berlibur dan happy happy di Solo. Saya juga suka masyarakat yang tinggal di Solo, ramah, murah senyum dan punya etika sopan santun yang berbeda dari kota saya tinggal. Suasana alam di Solo yang selalu membuat saya betah ketika berlibur di Solo, hawa dinginnya juga selalu saya rindukan ketika berada di Jakarta.Saya setuju sekali kalau Solo sebagai kota tujuan wisata liburan di Indonesia, karena Solo itu punya keunikan yang khas, budayanya masih kental dan Solo sering menyuguhkan banyak event kesenian dan budaya di setiap weekendnya. Saya yakin kalau setiap masyarakat yang berasal dari luar Jawa mendatangi Kota Solo ini, mereka akan sangat tertarik dengan event – event yang ada di Solo. 
Kesan yang membuat saya selalu mengingat Solo hmm apa ya haha, banyaaaaaak..banyak bangeeeet..Ya di Solo ini hampir 3 tahun saya belajar di tingkat SMA sampai akhirnya punya banyak teman teman, belajar di salah satu sekolah Katolik berkualitas, saya juga lebih dekat dengan keluarga di Solo. Selama saya di Solo saya merasakan kenyamanan, saya merasa bebas dan saya begitu menikmati suasana Solo yang sangat membuat saya betah. Makanan yang ada di Solo juga enak, murah dan mengenyangkan hahaha, wisata kuliner malampun juga pernah saya rasakan bersama teman saya. Makanan yang saya suka adalah nasi liwet, itu makanan khas Solo yang paliiing saya cari-cari ketika sampai di Solo, kalau tidak makan nasi liwet rasanya kurang lengkap hahaha :p. Lalu opor ayam yang ada di Es Masuk yang selalu saya pesan ketika saya mampir ke tempat makan tersebut dan Cabuk Rambak yang saya suka beli, yang merupakan makanan khas Solo yang mboknya selalu teriak-teriak mempromosikan jualannya di sekitar rumah saya pada malam hari. Saya juga pernah kecewa ketika setelah lulus SMA saya meneruskan kuliah di salah satu kampus di Surakarta, namun hasilnya tidak sesuai dengan harapan saya. Saya tidak diterima untuk kuliah di Solo dan harus kembali ke Jakarta menggenapi janji yang diberikan Papa saya, bahwa ketika saya tidak diterima di salah satu kampus di Solo, saya harus kembali ke Jakarta. Tentu ini yang membuat saya menyesal atas diri saya sendiri, saya telah gagal mewujudkan keinginan saya untuk tetap tinggal di Solo dan pada akhirnya saya harus kembali beradaptasi dengan situasi dan kondisi di Jakarta”.
 
Keraton Surakarta, Solo.
“Kalau untuk event yang pernah saya temui dan saya tonton adalah SIPA, SIEM yang pernah diselenggarakan di Solo sekitar Bulan Agustus dan Juni. Saya suka sekali hiburan yang diadakan di Solo yang pernah saya tonton, Solo selalu menyelenggarakan event event besar dan selalu berhubungan dengan seni dan budaya.Dan tempat yang saya suka dari Solo ada Kraton Surakarta, Baleambang dan sawah. Saya suka sejarah, apalagi sejarah dari kehidupan kerajaan di Solo”.
            Berdasarkan berbagai keterangan yang sudah diterangkan di atas, mengenai pilihan untuk berwisata serta tujuan berwisata yang sesuai dengan kebutuhan. Serta kesan yang positif yang dibagi oleh teman saya Agatha Andini yang notabene adalah warga asli Jakarta, mendeskripsikan Kota Solo dengan berbagai kesan positifnya, semakin menambah kepercayaan Solo sebagai kota tujuan wisata di Indonesia.
            Untuk anda pengunjung yang berada jauh dari Solo, dijamin tidak akan kecewa saat anda sudah berkunjung ke Solo, karena ‘kantong’ anda tidak akan berkurang banyak alias Solo serba murah meriah, orang-orangnya ramah tamah, suasananya dijamin aman dan tentram. Ayo menyang Solo, Solo ngangenniiiii!
 

 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar