Patung Slamet Riyadi di Jalan Slamet Riyadi, Solo.
Libur panjang di
akhir tahun menjadi hal yang sering ditemui setiap tahunnya, bertepatan dengan
peringatan Natal dan Tahun Baru menambah jangka panjang waktu liburan yang
diberikan sekolah, kantor, dan instansi lainnya. Waktu yang diberikan tiap
tahun tersebut dimanfaatkan baik oleh para pekerja yang sangat sibuk menjalani
kesibukan bekerja, pelajar yang mungkin jenuh dengan pelajaran mereka di
sekolah, dan juga suasana yang sama dengan rutinitas yang berjalan biasa.
Hal-hal tersebut menjadi sebagian masalah dari berbagai masalah yang dimiliki
oleh orang-orang yang terlalu sibuk dengan rutinitasnya sehari-hari. Untuk
menampik semua masalah tersebut, waktu liburan yang disediakan tentunya akan
dimanfaatkan baik sejenak bagi mereka yang ingin sempat berlibur karena
kesibukan.
Untuk
memanfaatkan waktu liburan, telah tersedia banyak tujuan wisata yang tersebar
di seluruh Indonesia ini, yang notabene adalah negara kepulauan dengan alamnya
yang indah dan mempesona. Pesona indah Indonesia bahkan menarik bagi seluruh masyarakat
di dunia. Mereka mengakui keberadaan bangsa kita sebagai negara tujuan wisata
dengan berbagai warisan budaya contohnya Batik. Orang asing atau dapat
dikatakan turis, mereka saja mengakui
keindahan Indonesia, kita?harusnya
bangga dong ya? Pernyataan dan pertanyaan tersebut adalah bentuk dukungan
untuk kita masyarakat Indonesia melihat dan melestarikan yang menjadi miliknya
sendiri. Memanfaatkan waktu liburan sembari melestarikan budaya sendiri,
menjadi kewajiban kita sebagai masyarakat Indonesia.
Memanfaatkan
waktu liburan tidak perlu pergi ke luar negeri, atau pergi ke tujuan yang jauh.
Di Indonesia sendiri memiliki banyak kota tujuan wisata yang terkenal dan
memiliki ciri khas daerah masing-masing. Salah satunya adalah Kota Surakarta di
Jawa Tengah atau juga dikenal dengan nama Solo. Solo adalah salah satu kota
budaya yang kental dengan pelestarian budaya Jawanya, serta merupakan kota
tujuan wisata dengan sederet event-event berkelas
internasional seperti SBC (Solo Batik
Carnival) dan warisan Budaya Batik ada dan disuguhkan di kota ini.
Berbicara
tentang Solo, kota tempat saya dilahirkan dan dibesarkan dari kecil hingga saya
berusia 21 sekarang ini, mulai dari TK hingga saat ini menjalani kuliah di kota
tersebut, membuat saya sangat mengenal Solo dengan berbagai perkembangannya.
Dalam hal ini saya akan mengajak anda semua pembaca artikel dan semua
masyarakat yang ingin menyalurkan waktu berliburnya, tentunya untuk mencoba
nuansa-nuansa yang disuguhkan oleh Kota Solo. Sebagai kota tujuan wisata, Solo,
di dalamnya terdapat magnet-magnet
yang dapat menarik wisatawan lokal maupun turis mancanegara untuk mencoba mampir ke Kota Solo.
Deretan magnet-magnet yang menjadi penarik wisatawan untuk datang ke Solo
dapat ditemui dari berbagai kepentingan wisata masing-masing wisatawan. Dalam
memanfaatkan waktu berlibur anda telah tersedia dengan bermacam-macam pilihan
yang telah tersedia dan pastinya dengan keunikan dan kelebihan pilihan yang ada
tersebut. Tergantung apa yang anda butuhkan, dan juga dengan berbagai
pertimbangan mengenai pilihan wisata anda. Di Kota Solo ini, berbagai pilihan
wisata disajikan serta disuguhkan dengan ciri khas kategori wisata yang ada di
dalamnya. Kategori wisata tersebut pastinya tersebar di seluruh penjuru mata
angin kota Batik ini. Anda sebagai peminat dan pencari kota tujuan wisata dan
masih bingung untuk menentukan tujuan dan tempat berwisata, berikut akan
disebutkan berbagai kategori dengan kepentingan masing-masing pilihan wisata di
Kota Solo, diantaranya:
1.
Wisata
Alam
Dengan memanfaatkan potensi sumber
daya alam dan tata lingkungannya sebagai objek tujuan wisata, Solo tentunya
memiliki kategori wisata yang disebutkan di atas. Wisata alam sangat cocok
sekali untuk anda yang mencari suasana alam di sekitar anda. Mencari udara
segar, bersatu dengan alam, merasakan hijau dan rimbunnya pepohonan akan anda
dapatkan saat memilih untuk berwisata alam.
Wisata alam di Solo, saya akan
menyebut sebuah nama objek wisata, yaitu Balekambang. Salah satu wisata alam
yang tidak kalah pesonanya dengan objek wisata Tawangmangu di Karanganyar, dan
taman-taman kota yang ada di kota-kota lainnya. Balekambang memiliki pesona
yang dapat disimpulkan dengan kata ‘wow
indah’. Balekambang yang sekarang sangat berbeda dengan yang dahulu. Saat saya masih belajar di bangku
Sekolah Dsar (SD), Balekambang tidak terawat seperti sekarang. Balekambang saat
ini sudah tertata selayaknya taman kota dengan pepohonan yang menjulang tinggu,
rimbun, membuat suasana semakin sejuk. Tempat ini banyak digunakan masyarakat
Solo untuk bersantai menikmati suasana serta membuang penat keramaian di kota
yang semakin macet.
Untuk anda pengunjung Kota Solo,
rasanya belum lengkap bila tidak mencoba bersantai ria di Balekambang bersama
teman ataupun keluarga besar. Di Balekambang anda bisa menghabiskan waktu
bersama relasi anda untuk menikmati udara sejuknya, atau untuk sekedar
berjalan-jalan di sekitar taman yang luas dengan jalur pejalan kaki yang
tertata rapi. Disini pengunjung dapat mengabadikan suasana dengan berfoto
bersama relasi, karena rasanya suasana yang indah tanpa ada kenangan berupa
gambar foto biasanya kurang lengkap dan mungkin bisa dijadikan untuk pamer lhoooo hehe.
Taman Balekambang, Solo.
Pengunjung juga dapat menikmati
wahana Out Bound yang sudah tersedia
dengan wahana permainannya yang lengkap seperti: flying fox, halang rintang, dan masih banyak lagi. Untuk pengunjung
yang membawa anak-anak, Balekambang memiliki Taman Reptil, anak-anak dapat
sembari belajar mengenal hewan reptil disana. Di Balekambang juga terdapat
kolam ikan yang sangat besar. Terdapat banyak ikan disana, tapi dilarang memancing ya J,
karena ikan disana dilestarikan dan dirawat, bukan untuk dipancing.
Banyak fasilitas berupa tempat duduk
yang tersebar banyak di seluruh penjuru taman Balekambang, untuk itulah
pengunjung sangat enjoy dan betah
menghabiskan waktunya di Balekambang. Saat sore menjelang pun Balekambang ramai
dikunjungi, karena suasana sore yang sejuk cocok sekali untuk bersantai ria
disana. Dan pengunjung sekali lagi tidak perlu kawatir apabila perut terasa
lapar atau dahaga datang, karena di taman Balekambang tersedia jajanan yang
murah, meskipun banyak pengunjung yang membawa bekal dari rumah dan dihabiskan
bersama keluarga di tempat.
Berbicara tentang harga tiket masuk,
jangan kawatir. Kota Solo terkenal dengan keramahannya. Orang-orangnya yang
ramah , biaya hidupnya pun juga ramah di kantong. Pengunjung hanya membayar
sebesar uang parkir saja. Tidak ada harga tiket masuk. Nahhhh, bagaimana? Hehe. Kebijakan Pemkot Solo tersebut membuat
kagum warganya, bagaimana tidak, dengan fasilitas taman kota yang luas, hijau,
nyaman, dan asri, dapat dinikmati pengunjungnya dengan mudah, murah, dan
meriah. Kesan puas dan ketagihan, adalah kesan yang saya rasakan setelah berkunjung
di taman Balekambang. Kesan yang tidak terlupakan saat saya menghabiskan waktu
saya bersama sahabat-sahabat menikmati indahnya sore Kota Solo sembari bercanda
ria penuh tawa. Monggo bagi anda
pengunjung dari luar kota meluangkan waktunya untuk berkunjung ke Taman
Balekambang yang terletak di Utara Stadion Manahan. Dengan lokasi yang
strategis, terjangkau dari pusat kota, serta akses yang mudah untuk menuju ke
taman.
2.
Wisata
Budaya
Kentalnya kebudayaan yang sudah ada
sejak jaman dahulu masih dilestarikan baik oleh warga Solo sampai saat ini. Mengikrarkan
nama Solo sebagai salah satu kota di Indonesia sebagai kota budaya. Berbicara
mengenai Solo, yang terbersit pertama kali pasti budayanya. Warga Solo sangat
merawat baik budaya mereka sendiri, dengan masih lestarinya Wayang, Tari,
Gamelan, Keroncong, dan masih banyak lagi kesenian yang menjadi kebudayaan
masyarakat Solo.
Pentas Teater di TBJT, Solo.
Wisata budaya di Kota Solo, tidak
perlu ditanyakan lagi Solo dapat dikatakan tujuan wisata dalam hal kebudayaan.
Dapat kita jumpai banyak event-event besar
di Solo yang ternama dan dikenal di seluruh Indonesia bahkan internasional.
Serangkaian event-event yang di adakan di Solo tentunya tidak lepas
dari bab kebudayaan. Dengan latar belakang budaya dan dengan tujuan
melestarikan serta menjaga isi budaya tersebut, banyak gelar kebudayaan di Solo
menjadi event tahunan yang menarik
antusias pecinta budaya.
Untuk anda pecinta budaya dan gemar
mengapresiasi seni, Solo adalah tempatnya. Banyak event tahunan yang
diselenggarakan di kota ini. Dan antusisas setiap tahunnya selalu bertambah.
Tidak lama ini adalah suksesnya gelaran SIPA (Solo International Performing
Art) yang bertempat di Benteng Vastenburg, Solo. Acara tersebut merupakan event internasional, yang diikuti oleh
peserta dari berbagai negara termasuk Indonesia sendiri sebagai penyelenggara
acara tersebut. Lain SIPA lain lagi SIEM (Solo International Etnic Music). Sama
halnya dengan SIPA, SIEM adalah event
internasional yang terselenggara di Solo. Bedanya dengan SIPA, SIEM
berkonsentrasi pada musik etnik dari berbagai negara yang ada di dunia. Event lainnya yang menarik perhatian
dunia internasional adalah SBC (Solo Batik Carnival), yang merupakan acara
tahunan yang mengusung budaya asli Kota Solo, yaitu Batik. Seperti kita ketahui
bersama, Batik sudah diakui sebagai salah satu warisan budaya yang ada di
dunia.
Solo Batik Crnival, Jlan Slamet Riyadi, Solo.
Sederet event-event besar di atas adalah sebagian dari banyaknya event yang selalu digelar di Kota Solo.
Gelaran seni pertunjukan teater atau
seni drama dapat anda temui setiap minggunya di Taman Budaya Jawa Tengah.
Gelaran pertunjukan Wayang Orang bagi pengagum kesenian wayang dapat anda
saksikan di Gedung Wayang Orang Sriwedari, Solo. Dan masih banyak lagi
acara-acara seni budaya lainnya yang selalu digelar di Kota Solo. Untuk itulah,
Solo tidak pernah diam untuk menyelenggarakan acara yang bertujuan untuk
melestarikan budayanya sendiri serta memfasilitasi para penggiat budaya dan
seniman yang ingin mengapresiasi seni dan budaya.
Saya adalah salah satu dari sekian banyak
masyarakat Solo yang sangat antusisas sekali dengan berbagai event yang diadakan di kota kelahiran
saya ini. Mengapa tidak? Sudah murah,
akses terjangkau, dan keamanan terjamin Itulah yang saya banggakan sebagai
warga asli Solo, yang mempunyai banyak acara internasional, dan memiliki banyak
tempat wisata dengan suasananya yang ramah, orang-orangnya pun tidak kalah
ramahnya, membuat seluruh pengunjungnya nyaman berada di Solo. Dan terlalu
banyak hal yang mengesankan menurut saya yang notabene berasal dari Solo, dan
mungkin terkesan subjektif dari pihak saya saja yang mengakui hal tersebut,
saya akan berbagi pengalaman dari seorang teman saya bernama Agatha Andini
(21). Andin adalah teman saya sewaktu kami bersama-sama menikmati bangku
Sekolah Menengah Atas. Teman saya ini bukan warga asli Solo, dia adalah salah
satu warga asli Jakarta, tinggal 3 tahun di Rumah Eyangnya yang ada di Solo.
Selama di Solo, banyak hal yang Andin temui, dan bahkan dia memiliki banyak
kesan untuk mengungkapkan Kota Solo.Berikut adalah kesan dari teman saya yang bernama Andin:
“Yang mengesankan dari
kota Solo adalah budayanya, masyarakatnya, makanannya dan suasana alam di Solo
yang membuat saya selalu rindu dengan kota Solo, yang membuat saya selalu
membuat keinginan setiap akhir tahun dan menjelang liburan sekolah untuk bisa
berlibur dan happy happy di Solo.
Saya juga suka masyarakat yang tinggal di Solo, ramah, murah senyum dan punya
etika sopan santun yang berbeda dari kota saya tinggal. Suasana alam di Solo
yang selalu membuat saya betah ketika berlibur di Solo, hawa dinginnya juga
selalu saya rindukan ketika berada di Jakarta.Saya setuju sekali kalau Solo
sebagai kota tujuan wisata liburan di Indonesia, karena Solo itu punya keunikan
yang khas, budayanya masih kental dan Solo sering menyuguhkan banyak event
kesenian dan budaya di setiap weekendnya. Saya yakin kalau setiap masyarakat
yang berasal dari luar Jawa mendatangi Kota Solo ini, mereka akan sangat
tertarik dengan event – event yang ada di Solo.
Kesan yang membuat saya selalu
mengingat Solo hmm apa ya haha, banyaaaaaak..banyak bangeeeet..Ya
di Solo ini hampir 3 tahun saya belajar di tingkat SMA sampai akhirnya punya
banyak teman teman, belajar di salah satu sekolah Katolik berkualitas, saya
juga lebih dekat dengan keluarga di Solo. Selama saya di Solo saya merasakan
kenyamanan, saya merasa bebas dan saya begitu menikmati suasana Solo yang
sangat membuat saya betah. Makanan yang ada di Solo juga enak, murah dan
mengenyangkan hahaha, wisata kuliner
malampun juga pernah saya rasakan bersama teman saya. Makanan yang saya suka
adalah nasi liwet, itu makanan khas Solo yang paliiing saya cari-cari ketika
sampai di Solo, kalau tidak makan nasi liwet rasanya kurang lengkap hahaha :p. Lalu opor ayam yang ada di Es
Masuk yang selalu saya pesan ketika saya mampir ke tempat makan tersebut dan
Cabuk Rambak yang saya suka beli, yang merupakan makanan khas Solo yang mboknya
selalu teriak-teriak mempromosikan jualannya di sekitar rumah saya pada malam
hari. Saya juga pernah kecewa ketika setelah lulus SMA saya meneruskan kuliah
di salah satu kampus di Surakarta, namun hasilnya tidak sesuai dengan harapan
saya. Saya tidak diterima untuk kuliah di Solo dan harus kembali ke Jakarta
menggenapi janji yang diberikan Papa saya, bahwa ketika saya tidak diterima di
salah satu kampus di Solo, saya harus kembali ke Jakarta. Tentu ini yang
membuat saya menyesal atas diri saya sendiri, saya telah gagal mewujudkan
keinginan saya untuk tetap tinggal di Solo dan pada akhirnya saya harus kembali
beradaptasi dengan situasi dan kondisi di Jakarta”.
Keraton Surakarta, Solo.
“Kalau untuk event yang
pernah saya temui dan saya tonton adalah SIPA, SIEM yang pernah diselenggarakan
di Solo sekitar Bulan Agustus dan Juni. Saya suka sekali hiburan yang diadakan
di Solo yang pernah saya tonton, Solo selalu menyelenggarakan event event besar
dan selalu berhubungan dengan seni dan budaya.Dan tempat yang saya suka dari
Solo ada Kraton Surakarta, Baleambang dan sawah. Saya suka sejarah, apalagi
sejarah dari kehidupan kerajaan di Solo”.
Berdasarkan
berbagai keterangan yang sudah diterangkan di atas, mengenai pilihan untuk
berwisata serta tujuan berwisata yang sesuai dengan kebutuhan. Serta kesan yang
positif yang dibagi oleh teman saya Agatha Andini yang notabene adalah warga
asli Jakarta, mendeskripsikan Kota Solo dengan berbagai kesan positifnya,
semakin menambah kepercayaan Solo sebagai kota tujuan wisata di Indonesia.
Untuk
anda pengunjung yang berada jauh dari Solo, dijamin tidak akan kecewa saat anda
sudah berkunjung ke Solo, karena ‘kantong’ anda tidak akan berkurang banyak
alias Solo serba murah meriah, orang-orangnya ramah tamah, suasananya dijamin
aman dan tentram. Ayo menyang Solo, Solo
ngangenniiiii!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar